Follow Us @soratemplates

Saturday, September 1, 2018

Tim Bola Tangan Indonesia Gagal Memenuhi Target Pada Asian Games 2018


INFO TERKINI JAMAN NOW - Tim bola tangan Indonesia menargetkan para atletnya agar bisa menembus empat besar di nomor putra pada Asian Games 2018. Sayangnya, target itu tidak tercapai di ajang multievent olahraga antarnegara di benua Asia itu.

Mayjen TNI Dody Usodo, selaku Ketua Umum Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) mengatakan, Indonesia tidak mencapai target di cabang olahraga bola tangan karena para pesaing di Asian Games 2018 ternyata lebih cepat perkembangannya.

"Dari awal itu target saya, tim putra dapat masuk empat besar. Namun ternyata target itu tidak tercapai," kata Dody.

Selama Asian Games 2018, cabor bola tangan dipertandingkan di GOR POPKI, Cibubur, Jakarta Timur. Tim bola tangan putra Indonesia harus menerima kekalahan dari berbagai negara peserta.

Dirinya mengatakan pada awalnya saat bertemu dengan ketua umum INASGOC Erick Tohir juga sudah menjanjikan target empat besar. Namun, dalam perjalanan tim yang dilawan sangat kuat sehingga hanya mampu menang sekali saat bertemu dengan Malaysia.

"Kan kita lihat sendiri kenyataaan di lapangan. Ternyata di level dunia perkembangan bola tangan sudah sangat maju, dan di Indonesia baru mulai berkembang," tuturnya.



Sementara itu untuk bola tangan putri, Dody menambahkan bahwa tak menargetkan apa-apa sebab hanya sebagai tim partisipan dalam olahraga bola tangan.

"Kalau putri memang hanya sebagai tim partisipan dan tak ada target apa-apa. Banyak juga atlet cabor yang memang hanya sebagai partisipan," ucapnya.

Mantan Danrem Korem 161/Wirasakti Kupang, NTT mengatakan bahwa untuk menyiapkan atlet bola tangan tidak melalui proses yang instan, namun butuh jangka panjang, oleh karena dana untuk pengembangan atlet sangat diperlukan.

Saat ini, menurut dirinya, dari 34 provinsi di Indonesia baru ada 20 provinsi yang KONI mereka mengembangkan cabang olahraga tersebut. Usai Asian Games 2018, Dody berniat membawa PB ABTI bekerja sama dengan sejumlah Pemprov lainnya seperti melalui KONI daerah.

"Kalau KONI tidak bisa nanti kami akan sampaikan melalui setiap Korem, sehingga dapat mencari atlet di daerah-daerah," ungkap Dody.


No comments:

Post a Comment